Translate

Sabtu, 21 Desember 2013

Liputan Kendari Kreatif Fest 2013



Untuk kedua kalinya ditahun kedua sebagai program tahunan dari Kendari Kreatif (KK) sebuah event terbesar KK dalam mempromokan, memasarkan dan menjual produk (barang & Jasa) hasil karya anak Kendari – Sulawesi Tenggara. Kendari Kreatif Fest II 2013 (#KKFest2013) selama 3 hari Jumat, Sabtu dan Minggu dari tanggal 13 – 15 Desember 2013. Dengan persiapan selama seminggu event tersebut dapat terselenggara berkat Konsisten ber Komitmen dari teamwork #KKFest2013. Itulah salah satu bentuk pengkaderan, dimana yang masuk dalam teamwork tersebut adalah kader KK yang tidak ikut dalam penyelenggaraan #KKFest2012 bertempat di Kota Lama Kendari tahun lalu. Inilah generasi terbaik bagi Perjuangan KK dalam mewujudkan visi dan misi membangun Ekonomi Kreatif Indonesia.

Dengan memanfaatkan lahan kosong diantara bangunan rumah mewah, jejeran ruko, hotel dan menara Eks MTQ tepatnya di Jl. Supu Yusuf yang merupakan tempat penyelenggaraan Kendari Kreatif Fest II 2013; Pameran Industri Kreatif, Aksi Komunitas dan Permainan Rakyat. Itulah unik dan menariknya dari #KKFest selalu memilih venue yang bukan merupakan tempat keramaian. Menurut Andika Ginanjar Putra (Project Officer) #KKFest2013, kami memilih lahan kosong diantara bangunan megah untuk membuka minset Komunitas lainnya, Perusahaan serta Masyarakat umum bahwa dimanapun untuk menyelenggarakan suatu kegiatan itu bisa kita laksanakan, ini juga merupakan pergerakan kami untuk membuka ruang-ruang baru yang mungkin dianggap mati dan tak layak sebagai tempat untuk beraktifitas. Di Kota Kendari masih banyak lagi lahan yang tidak dipedulikan dan terurus oleh pemerintah setempat, padahal itu bisa dijadikan sebagai area buat teman-teman Komunitas dan Masyarakat umum untuk berkreatifitas menghasilkan karya/kreasi wujud dari Kreatif dan Inovatif. Beberapa produk yang dipamerkan dalam #KKFest2013 sebagai berikut:
      1.    Robot
      2.   WPAP
      3.   Kriya Pasir dan Kriya Ukir
      4.   Local Clothing (Bonti, Baju Pokea, Reggae, AnacondA VS anabule.co)
      5.   Aksesoris
      6.   Kuliner lokal (tenteng, sakko-sakko)
      7.   Barang antik (Jadoel)
      8.   Furniture kreasi dari barang bekas
      9.   Craf Art
     10.  Screen Doc 
     Ada juga beberapa stand dari Komunitas yang baru bergabung dalam #KKFest yaitu :
     11.   Anoanime
     12.   Kendari Urban Trace (K.U.T)
     13.   Republik 4:20
     14.   Kretek (Komunitas Reggae Teknik UHO)
     15.   Gerakan Kendari Mengajar (GKM)
     16.  Rumah Jeans Kendari (RJK).

Dengan mengangkat tagline “Back to the 80’s and Having Fun”. KK ingin mengingatkan kembali bahwa kearifan lokal itu sangat bernilai dan berarti buat generasi sekarang dalam berkarya, dimana pada tahun 80-an banyak karya fantastic yang lahir dan membuka cakrawala bagi pelaku Industri di Dunia akan teknologi. Salah satu contoh permainan tetris, nitendo Mario Bross, dindong, dll. Begitu juga dengan permainan rakyat yang harus dilestarikan! Penggabungan antara Stand Modern dan Tradisional saling berhadapan di #KKFest2013 dapat menggambarkan semua itu.

Selain penyelenggaraan #KKFest2013 di Jl. Supu Yusuf, Kendari Kreatif juga membuat acara Grand Opening Kopi KK sebagai tempat berkumpul, bekerja dan berkarya bersama dengan Komunitas dan UMK yang tergabung; untuk membangun, mengembangkan dan memajukan Industri Kreatif di Kota Kendari – Sulawesi Tenggara. Dimana, selama setahun berjuang tanpa tempat tetap yang bisa dijadikan kantor dan galeri, kini tempat itu sudah ada dan pasti akan berbeda dengan tempat lainnya. Tempat itu adalah ruko berlantai 2 bernama Kopi KK sebagai kedai, galeri dan kantor dari Kendari Kreatif. Fasilitas tersebut dari manusia berhati mulia (simpatisan Kendari Kreatif) mengamanahkan kepada KK untuk dijadikan sebagai pusat aktifitas dan kreatifitas serta belajar bisnis dan usaha kreatif (be Creativepreneur). Manusia berhati mulia itu bernama Andi Gempar, Ia salah satu Pengusaha Muda Lokal. Yang mengherankan Ia tidak bermukim di Kota Kendari melainkan di Kabupaten Konawe Selatan, namun terkagum dengan perjuangan KK telah menyatukan beberapa Komunitas dan Pengusaha Muda Lokal. Kondisi Kendari Kreatif hingga kini mewadahi 26 Komunitas dan 21 UMK (Usaha Mikro & Kecil).


Dalam acara pembukaan #KKFest2013 yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Propinsi Sulawesi Tenggara mewakili Pemerintah Daerah, yang didampingi oleh perwakilan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kendari mewakili Pemerintah Kota Kendari. Dalam sambutannya Apresisai terbesar buat para Pejuang KK yang sudah membuat acara kreatif. Yang menurutnya sungguh menakjubkan, kami dari Pemerintah baru sadar bahwa anak-anak Kendari – Sulawesi Tenggara ternyata dapat berkarya membuat produk yang unik dan kreatif yang selama ini hanya bisa ditemukan di Kota-Kota lain, semoga terus dikembangkan semua produk yang dipamerkan dalam Kendari Kreatif Fest baik karya berbentuk barang dan jasa, kreasi; tarian, permainan maupun olahraga serta berkomunitas yang positif sesuai dengan hobi yang positif. Untuk kedepannya semoga Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Kota serta Pemerintah Pusat bisa bersama dan berkolaborasi dengan Kendari Kreatif mengembangkan Industri Kreatif buat Pembangunan Ekonomi Kreatif Indonesia. Begitu juga dalam acara Diskusi dalam #KKFest2013 selama 3 hari itu, para Narasumber antara lain dari Praktisi, Pengusaha, Dosen dan Tokoh Masyarakat memberikan Apresiasi serta siap membantu perjuangan Kendari Kreatif sebagai lembaga independen resmi, kreatif, inovatif dan solutif mewujudkan cita-citanya demi kemaslahatan.


Pencapaian dari penyelenggaraan #KKFest2013

*****
Halo Sultra sudah beberapa kali diselenggarakan begitu juga Kendari Expo, tapi sampai sekarang belum juga masuk dalam list event Indonesia Kreatif (www.indonesiakreatif.net) sebagai event yang terdaftar dan berdampak pada pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif buat Daerah di Pemerintah Pusat (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia). Padahal anggaran biaya dalam penyelenggaraan kedua event tersebut sangat besar memakan APBD hingga milyaran rupiah.
 

#KKFest yang baru 2 kali diselenggarakan oleh Kendari Kreatif sebagai program tahunan (#KKFest2012 dan #KKFest2013) yang menggunakan anggaran swadaya hasil usaha bersama dan patungan dari beberapa Komunitas dan UMK, sudah mengharumkan nama Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara dengan masuknya event tersebut dalam portal Indonesia Kreatif - List Event Exchibition and Performance (http://event.indonesiakreatif.net/events/35607/). Lebih dari seni pertunjukan ataupun kerja EO melainkan ini adalah MICE!

Untuk wilayah Indonesia bagian tengah dan timur hanya Kota Kendari – Propinsi Sulawesi Tenggara yang ada.

Tracing :
Baru 9 Kota di Indonesia yang terdaftar memiliki event sebagai Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Yaitu: Bandung, Jakarta, Jakarta Selatan, Depok, KENDARI, Malang, Yogyakarta, Denpasar dan Surabaya.


Salam & Semangat Kreatif!
Sampai ketemu di #KKFest2014

MR.WM

Kamis, 21 November 2013

MICE; Mesin Penggerak Ekonomi Kreatif | Metode Membangun, Mengembangkan dan Memajukan Industri Kreatif.




Era ekonomi dunia setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri dan ekonomi informasi & teknologi. Kini era baru ekonomi dunia memasuki ekonomi kreatif. Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.

Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis Sumber Daya Manusia (SDM), dari era pertanian ke era industri dan informasi. Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.

Definisi Ekonomi Kreatif 
Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun 1997 Amerika Serikat menghasilkan produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) senilai 414 Miliar Dollar yang menjadikan HKI ekspor nomor 1 Amerika Serikat. Howkins dengan ringkas mendefinisikan Ekonomi Kreatif, yaitu: “The creation of value as a result of idea” yang disarikan sebagai berikut: “Kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan.”

Studi Ekonomi Kreatif terbaru yang dilakukan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada tahun 2010.  Penjabaran Ekonomi Kreatif lebih lanjut sebagai:
Ø  Mendorong peningkatan pendapatan, penciptaan pekerjaan, dan pendapatan ekspor sekaligus mempromosikan kepedulian sosial, keragaman budaya, dan pengembangan manusia.
Ø Menyertakan aspek sosial, budaya, dan ekonomi dalam pengembangan teknologi, Hak Kekayaan Intelektual, dan pariwisata.
Ø  Kumpulan aktivitas ekonomi berbasiskan pengetahuan dengan dimensi pengembangan dan keterhubungan lintas sektoral pada level ekonomi mikro dan makro secara keseluruhan.
Ø  Suatu pilihan strategi pengembangan yang  membutuhkan tindakan lintas kementerian dan kebijakan yang inovatif dan multidisiplin.
              Ø     Di jantung Ekonomi Kreatif terdapat Industri Kreatif.

Definisi Industri Kreatif
Ekonomi kreatif sering dilihat sebagai sebuah konsep yang memayungi konsep lain yang juga menjadi populer di awal abad ke-21 ini, yaitu Industri Kreatif. Tercatat istilah “Industri Kreatif” sudah muncul pada tahun 1994 dalam Laporan “Creative Nation” yang dikeluarkan Australia. Namun istilah ini benar-benar mulai terangkat pada tahun 1997 ketika Department of Culture, Media, and Sport (DCMS) United Kingdom mendirikan Creative Industries Task Force.
Definisi Industri Kreatif di Indonesia seperti yang tertulis dalam Cetak Biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional 2009-2015 (2008) adalah: “Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.“

Dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Kreatif dalam hubungannya dengan Industri Kreatif adalah kegiatan ekonomi yang mencakup industri dengan kreativitas sumber daya manusia sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.


Design by KK Daniat Ray Putra









*****
Karena kurangnya referensi tentang Meeting, Incentive, Convention & Exhibition (MICE). Maka dengan itu kami ingin berbagi sedikit pengetahuan dan pemahaman kami tentang MICE tersebut.
Hubungan MICE dengan Industri Kreatif, kami jabarkan sebagai berikut:
-   Meeting (pertemuan), dengan seringnya mengadakan pertemuan untuk berkumpul dan berdiskusi serta sharing, dapat melahirkan suatu Ide dan Imajinasi.
- Incentive (pendorong / perangsang), untuk mewujudkan Ide dan Imajinasi memerlukan pendorong / perangsang yaitu berupa Seni dan Kreatifitas agar dapat menghasilkan karya dan kreasi berbentuk produk (barang/jasa) berdaya guna, bermanfaat serta bernilai tinggi. Sehingga tidak lagi menjadi sekedar mimpi dan impian.
-  Convention (kebiasaan), harus membiasakan diri untuk berkarya dan berkreasi agar menjadikan produktif adalah aktifitas keseharian, tidak lagi membeku menjadi konsumtif. Dari kebiasaan itu dapat melahirkan inovatif dan solutif buat hidup dan penghidupan.  
-   Exhibition (pertunjukan / pameran), jangan pernah malu, miris dan takut akan karya dan kreasi kita, mungkin lokalitas dan nasionalitas tidak mengapresiasi dan menghargainya. Dengan adanya pertunjukan / pameran. Karya dan Kreasi kita bisa langsung dipromokan serta dipasarkan keluar Rumah, Lingkungan, Kampung, Desa, Kabupaten, Kota, Daerah hingga keluar Negeri.   

Oleh karena itu industri kreatif adalah jantung dari era ekonomi kreatif. Dalam menghadapi dan memasuki globalisasi – pasar bebas, Rakyat dan Bangsa ini memerlukan mesin penggerak agar industri kreatif berjalan dengan baik, terpelihara dan terus melakukan variasi serta modifikasi “innovation to get the solution life”. Mesin penggerak tersebut adalah MICE. Sosialisasi era ekonomi kreatif sebagai peradaban ekonomi baru dunia adalah MICE. Dimana hampir disetiap Daerah dan Negara lain memiliki acara paten yang diselenggarakan rutin setiap tahun, sebagai ajang sosialisasi potensi baik dari sisi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM)  maupun Seni dan Kebudayaan. Sepakat dengan Pemerintah Republik Indonesia yang telah membentuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersendiri, sehingga bisa lebih berkonsentrasi dan terarah dalam membangun, mengembangkan dan memajukan industri kreatif. Namun kami sepakat juga kalau selama periode ke II 2009 - 2013 ini belum maksimal dalam bekerja ikhlas dan cerdas untuk rakyat. Potensi Rakyat dan Bangsa Indonesia dengan industri kreatif sangatlah besar, luas dan tinggi.
       *      Sebagai Negara kepulauan (surga pariwisata dunia) terbesar;
       *      Memiliki potensi laut dan darat beserta isinya sebagai (bahan baku) swasembada yang luas;
     *    Beragam bahasa, suku, adat istiadat, budaya, kesenian dan agama sebagai pedoman hidup tertinggi.

MICE adalah metode dalam membangun, mengembangkan dan memajukan industri kreatif. Selain sebagai mesin penggerak, MICE juga merupakan metode atau cara mempromosikan, memasarkan dan menjual langsung produk (barang & jasa) kepada customer baik lokal, nasional maupun internasional “MICE to MICE”. Bentuk MICE dalam mempromosikan, memasarkan dan menjual hasil dari industri kreatif adalah berbentuk event! Semestinya sudah tidak zaman lagi dengan istilah Event Organizer (EO) dan seharusnya sebagai penggiat event menamakan dirinya dan perusahaannya sebagai MICE bukan lagi EO. Pelaksanaan suatu event mencakup keseluruhan jenisnya yaitu berbentuk MICE.
































Banner Promo #KKFest2012 (eventMICE by.KendariKreatif)

MICE; mencakup seluruh jenis atau bentuk event, dengan ini kami muralkan sebagai berikut:
1.   Meeting Event
- Diskusi/dialog
- Rapat
- RUPS
- Seminar
- Sarasehan
- Talk show
- Variety show
- Presentasi
2.   Incentive Event
      - Pesta Pernikahan
      - Pesta ulang tahun
      - Syukuran
      - Jabatan baru
- Pisah sambut dan pesta peringatan pribadi
- Gathering
- Maintenance
- Outbond
- Non profit
- Institutional/privat
      3.   Convention Event
      - Lounching brand atau product
- Kongres
- Musda dan Mubes
- Konvensi Lembaga
- Deklarasi
4.   Exhibition Event
      - Konser
- Festival
- Pameran/Expo/Fair/Promo
- Pertunjukan/Pementasan Seni Budaya
- Pertandingan Profesional / Persahabatan
- Kompetisi/Perlombaan Peringkat
- Pementasan/pergelaran profit oriented
- Pementasan/pergelaran program acara

Kekuatan perekonomian saat ini terletak pada seni kreatifitas dalam mengolah Rasa, Karsa dan Cipta. Manajemen diri, SDM dan SDA merupakan keharusan dalam menjalankan kehidupan yang jauh lebih berarti, bernilai dan bermanfaat. Terus belajar menambah pengalaman, ilmu pengetahuan, informasi, jaringan (networking), kemampuan otak kanan serta kecerdasan emosional dan spiritual.
*Masa peradaban ekonomi kreatif ini akan melahirkan lebih banyak generasi berwiraswasta (entrepreneur) yang mandiri, kreatif, inovatif dan solutif dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Kualitas hidup tergantung pada kualitas karya (barang/jasa) dengan produktifitas yang konsisten dan berkelanjutan. Masa depan ada dipasar, peka dan peduli dengan komunitas serta kehidupan kemasyarakatan. Bertindak lokal berfikir global, kearifan lokal dan budaya bisa menjadi kekuatan dalam berkreasi menghasilkan mahakarya. Culture Economy menanti selanjutnya…

Design by KK Daniat Ray Putra | Kendari Kreatif Fest 2013!









*****
at Manaba Communication Office, 19 November 2013

Rendra Manaba

Sabtu, 09 November 2013

EK ONO MI

Ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang jumlahnya tak terbatas, itulah Ilmu Ekonomi kata Guru begitu juga Dosenku
didalam definisi itu.

Tersebut usaha' ini mengartikan bahwa kita belajar displin ilmu ekonomi untuk menjadi Entrepreneur “berusahalah untuk berwirausaha” bukan berusahalah untuk bekerja sebagai pekerja apalagi menghalalkan segala cara untuk menjadi seorang PNS!

Janganlah membohongi pengetahuan kawan… semua sepakat kalau permainan penerimaan PNS itu sudah jelas dan terang benerang bagaikan lampu sorot 100 watt namun tak ada seorangpun yang berani mematikan cahaya kegelapan tersebut.

Kalau awalnya saja sudah gelap WAJAR sajalah birokrasi kita yang berstatus PNS bercahayakan dengan Korupsi, Kolusi, Nipotisme, ……..?

Istilahnya ini pembalasan dendam dulu saya diminta dan membayar 10 juta, anda 10 juta saya 50 juta memangnya anda Sarjana atau lulusan SMU/SMK? saya Sarjana oh…… pantas wajarlah!!!

aaaacccchhhhhh yang begituan dibilang WAJARLAH!

ayo kawanku pembaca bergerak untuk mematikan cahaya lampu sorot 100 watt itu dengan memanajemen kepribadian kita untuk berkata TIDAK DENGAN KKN! dan diaplikasikan dengan Benar & Jujur, cukup 10 juta atau kalau bisa sampai 50 juta penduduk NKRI bersikap demikian yakinku NKRI Maju & Sejahtera, karena sudah setengah penduduk bersih bermain Ek Ono Mi.















Wasalam
Rendra Manaba