Rere Anak Kota Lama Kendari |
Orang kreatif selalu cerdas
melihat peluang, potensi serta memanfaatkan momen dan kesempatan sebaik mungkin
sebagai sebuah inspirasi untuk berkarya. Berkarya tidak seharusnya mengikuti
perkembangan trend masa kini, namun trend dan lifestyle kekinian dapat di daya gunakan untuk mensinergikan dengan
seni dan budaya lokal. Muatan lokal akan selalu abadi serta bermanfaat bagi
kehidupan masa kini dan masa depan. Memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi dan elektronik secara bijak dengan berkarya kreatif, inovatif dan
solutif wajib hukumnya dalam kehidupan.
Makassar Bisa Tonji adalah istilah lokal yang menjadi kebanggaan
dari warga kota Makassar. Jadi Kenapa Mi
adalah istilah buat orang dalam dan luar yang bergaya parlente yang bangga
dengan lifestyle dan budaya luar
serta produk asing. Bacco Becce
menjadi identitas bagi orang Sulawesi Selatan, Bacco panggilan bagi laki-laki
dan Becce panggilan bagi perempuan. Ambemuami
Ngoaa merupakan kritikan keras kepada pejabat yang rakus akan kekuasaan
yang berprilaku korupsi, kolusi dan nipotisme. Itulah beberapa judul lagu yang
diciptakan oleh seorang anak muda bernama lengkap Syahrir Arsyad Dini yang lebih dikenal dengan
panggilan Rere punggawa Art2Tonic.
Kota Makassar memang salah satu
kota metropolitan dikawasan timur Indonesia yang pembangunannya sangat pesat
dan merata. Kota yang subur bagi para investor untuk berbisnis dan berdagang secara
langsung, juga merupakan tujuan wisata dengan beragam destinasi yang berada di
dalam kota, serta menjadi tempat transit untuk menuju ke wilayah bagian timur
Indonesia. Apa yang ada di ibukota negara, juga ada di kota Makassar. Yang
menarik dari kota Karaeng ini adalah muatan lokal tetap menjadi kunci dari setiap
pembangunan demi kesejahteraan masyarakatnya.
Karena merasa resah mendengar
para penyiar-penyiar radio FM, juga melihat pergaulan para pemuda pemudi menggunakan
dialek dan logat luar yang bukan merupakan kebiasaan bagi warga Makassar dalam
berbicara, berdiskusi, bergaul, bersilatuhrahmi dan bersosialisasi. Padahal kota
Makassar sangat identik dengan dialek dan logatnya sendiri. Bahkan yang ada, setiap
pendatang setelah berada di kota Makassar seharusnya minimal bisa berdialek
seperti buruh pelabuhan ataupun bandara, tukang becak, tukang ojek, sopir angkutan
umum, pedagang pasar dan penjual asongan agar tidak tersesat menuju ke tempat
tujuan.
Rere Art2Tonic Featuring KKcoustic Perform di KKFest2014 |
Melalui grup band Art2Tonic, Rere
berkarya lewat lagu dan musik untuk mengkampanyekan seni dan budaya lokal
haruslah dilestarikan. Dengan mempertahankan dialek dan logat yang sudah
terbangun sejak dahulu kala dan menjadi turun temurun dalam masyarakat lokal,
serta bagi pendatang yang telah bermukim dan menjadi warga Makassar. Muatan
lokal adalah kekuatan untuk masuk dan bertahan serta berjaya didalam industri
kreatif. Itu dibuktikan oleh Rere Art2Tonic dengan menjadikan muatan lokal
adalah inspirasi dari setiap karya yang dibuatnya. Setiap karya yang dihasilkan
pastinya langsung meledak dipasaran. Inilah
yang menandakan bahwa masyarakat bangga dengan budaya dan identitasnya. Karya yang
mengangkat kearifan lokal tentunya menjadi tren masa kini untuk bisa tembus
dipasaran industri kreatif. Kata Rere di acara Bedah Film pada event KKFest2014 di Kota Kendari.
Setelah vakum bermusik sekitar empat
tahun lamanya sejak tahun 2010, ternyata orang kreatif asal Makassar ini
diam-diam menjadi tim kreatif sebagai art
director pembuatan iklan Presiden Republik Indonesia yang ke VI. Awalnya ia
sempat dikucilkan oleh teamwork yang
telah dibentuk oleh ring satu Kepresidenan, karena menjadi art director yang sebenarnya di ibukota negara memiliki banyak
orang kreatif yang jauh lebih hebat. Dalam tim tersebut Rere Art2Tonic kembali
mendapat inspirasi untuk berkarya dan membuktikan bahwa image dan mainset orang
luar terhadap warga dan kota Makassar itu keliru. Disela-sela diskusi bersama
tim, muncullah pertanyaan kenapa di Makassar selalu ada tawuran, demo anarkis
dan perkelahian antar kelompok?
Adegan Ririn Manaba di Film Bombe' |
Rere Art2Tonic tidak menjawabnya
secara utuh dan menyeluruh atas pertanyaan tersebut. Karena wajarlah muncul
pertanyaan seperti itu dan telah menjadi image
bagi kota Makassar. Karena hampir semua media baik cetak, televisi maupun
medsos sering memberitakan kejadian anarkis dan kerusuhan yang dilakukan oleh
sebagian kecil warga Makassar. Pertanyaan itulah yang menjadi inspirasi Rere
untuk belajar dan lebih mengenal dunia cinematography
selama bekerja dalam tim kreatif Presiden Republik Indonesia ke VI. Setelah
selesai dengan project di ibukota
negara, kemudian Rere kembali ke Makassar untuk menjawab secara lengkap, utuh
dan menyeluruh pertanyaan terhadap kota dan warga Makassar. Setelah sukses
dengan karya musiknya yang telah menghasilkan lima album bersama Art2Tonic
dengan bendera indie label namun
pasaran albumnya hingga ke Singapura, Malaysia, Hongkong dan Arab Saudi. Kini
Rere mulai menggarap dunia cinematography
dengan membuat sebuah film lokal berjudul Bombe yang berarti permusuhan.
Meet and Greet Film Bombe' di Hollywood Square Kendari |
Untuk mengubah image dan mainset yang sudah terbangun pada orang luar
Makassar, haruslah orang Makassar sendiri yang seharusnya mengubah image dan
mainsetnya terlebih dahulu. Sikap dan gaya bicara yang keras tidak menentukan
bahwa orang itu berkelakuan kasar, bisa saja sebaliknya orang yang sopan dan
gaya bicara santun ternyata memiliki kelakuan biadap. Ungkap Rere pada
acara Meet and Greet Film Bombe di Hollywood Square Kendari. Melalui Film Bombe yang diperankan oleh
anak-anak kecil bisa menjawab dan menjelaskan image dan mainset yang salah
terhadap warga dan kota Makassar. Sebaiknya media berperan serta mengangkat citra,
harkat dan martabat kota-kota di Indonesia. Hingga kini jumlah penonton Film
Bombe khusus di Hollywood Cinema Kendari sudah mencapai 2.940 orang selama
tujuh hari pemutaran. Dan yang perlu diketahui bersama bahwa saya adalah orang
Kendari yang lahir dan besar di Kota Lama Kendari, dua anak kecil pemeran utama
dan pemeran preman berdarah serta sound and movie efek Film Bombe adalah anak
Kendari. Tutup Rere Director dan
Sutradara Film Bombe.
Menjawab Pertanyaan Mereka |
Ini merupakan sejarah baru pencapaian penonton bioskop bagi Hollywood
Cinema Kendari. Selain sebagai film lokal pertama yang diputar, juga setiap
hari sold out selama seminggu pemutaran. Berdasarkan hasil tersebut dan melihat
animo masyarakat kota Kendari masih besar ingin menonton, bahkan banyak penonton
yang belum pernah sama sekali datang dan masuk studio Hollywood Cinema Kendari
akhirnya datang juga dan merasakan menonton dalam bioskop, karena ingin melihat
Film Bombe. Maka dari itu kami perpanjang waktu pemutaran Film Bombe selama
seminggu lagi di studio 1 dengan tiga kali pemutaran dalam sehari yaitu pukul
16.00, 19.30 dan 21.30 waktu Indonesia bagian tengah. Tutur Andryano
Pratama Manager Hollywood Cinema.
Orang-Orang dibalik penyelenggaraan Meet and Greet & pemutaran Film Bombe' di Kendari |
Tautan luar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar