Geliat kreatifitas yang melaju
kencang dan merebaknya komunitas yang mengarah pada usaha kreatif, serta para
insan kreatif berlomba-lomba untuk menghasilkan karya di Kota Kendari Provinsi
Sulawesi Tenggara. Itulah yang menjadi pemicu sehingga Kemenparekraf RI memilih
Sulawesi Tenggara sebagai tempat kedua setelah Kota Surabaya Provinsi Jawa
Timur untuk menyelenggarakan Seminar Nasional “Pengembangan Ekonomi Kreatif
Berbasis Media, Desain dan Iptek 2014”. Seminar Nasional tersebut yang
dilaksanakan di Grand Clarion Hotel Kendari, 07 - 09 Mei 2014 diikuti oleh
Dinas Parekraf Provinsi, Kota dan Kabupaten serta delegasi komunitas se-Sultra,
pelaku industri kreatif serta insan-insan kreatif.
Kegiatan tersebut dibuka oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Lukman Abunawas mewakili
Gubernur Sulawesi Tenggara. Pada kesempatan itu pula dihadiri langsung beberapa
rombongan dari Kemenparekraf RI yaitu Direktur Ekonomi Kreatif Berbasis Media
dan Desain, Bapak Iqbal Alamsyah dan Direktur Industri dan IPTEK, Bapak Indra
Nitua beserta jajarannya. Dalam pemaparannya pada malam pembukaan Seminar
Nasional, Bapak Iqbal Alamsyah sebagai mandat Dirjen Kemenparekraf RI menjelaskan
bahwa SDM adalah kekuatan dari Ekonomi Kreatif, dimana tidak terlepas dari sisi
kebudayaan dan kearifan lokal. Indonesia adalah negara yang berpotensi sangat
besar dalam memajukan Ekonomi Kreatif, karena dasar DNA orang Indonesia adalah
OK: Orang Kreatif.
Lanjut Bapak Iqbal mengatakan
bahwa ada beberapa agenda kunjungan kami ke Kota Kendari Provinsi Sultra. Salah
satunya ingin bertemu langsung dengan para pelaku dan insan kreatif yang ada di
Kota Kendari, yang mana selama ini gaungnya telah terdengar di pusat. Sebelumnya
pada sore hari bersama Bapak Indra Nitua didampingi oleh Sekretaris Disparekraf
Prov. Sultra beserta jajarannya, kami telah berkunjung ke Kopi KK yang
merupakan markas dari Kendari Kreatif. Setelah melihat langsung kondisi para pelaku
kreatif dan berdiskusi serta melihat produk dan aksi kreatifitas mereka. Sesungguhnya apa yang Kendari Kreatif lakukan
selama ini menjadi contoh dan merupakan inspirator dengan menggerakkan
komunitas, mahasiswa, anak jalanan, pengamen dan pemuda lainya agar bersatu
untuk berusaha dan berkarya bersama-sama be
Creativepreneur.
Antusias yang luarbiasa dari para
tamu undangan dan para peserta Seminar Nasional “Pengembangan Ekonomi Kreatif
Berbasis Media, Desain dan Iptek 2014” terlihat jelas. Selama 3 hari
penyelenggaraan kegiatan tersebut, kehadirannya tetap konsisten serta aktif di
dalam forum seminar. Bapak Zainal Kudus yang merupakan Kadis Parekraf Prov.
Sultra menjelaskan bahwa Seminar Nasional ini sudah lama kami inginkan dapat
terselenggara di daerah kami. Selain Seminar, kami juga menyiapkan stand
pameran produk kreatif karya anak Sulawesi Tenggara yang menjadi bukti akan
potensi SDM kreatif Sultra tidak kalah bersaing dengan daerah dan negara lain.
Salah satu peserta yang juga
merupakan pendiri dari Kendari Kreatif, Derlin berucap bahwa Seminar Nasional
ini unik dan menarik, karena konsepnya berbeda dari seminar-seminar yang pernah
ada. Kita dapat menyaksikan pemutaran video dokumentasi dari beberapa
orang-orang kreatif di Indonesia dan itu nyata adanya. Kami diberi ruang yang
luas untuk beraksi, selain stand pameran kami juga dapat menampilkan talent lokal. Dengan suasana dan materi
Seminar yang begitu mengasikkan, tidak kaku, baku, dan monoton.
Ditambah lagi para narasumber
yang merupakan tokoh nasional penggiat industri kreatif serta mempuni dengan
mahakarya yang telah diakui secara nasional dan bahkan internasional.
Diantaranya yaitu Tita Larasati – Sekjen BCCF, Rizki A. Adiwilaga – Konsultan
Hukum HKI, Restu I. Kusumaningrum – Produser Opera I La Galigo, Ariana Susanti
– Indonesian Packaging Federation, Achmad Rofiq – Managing Director DGM
Animation, Agus Windharto – Institut Teknologi Surabaya Desain Center, F.X.
Rudi Gunawan – Penulis dan Penerbit Buku. Serta narasumber lokal dari Kendari
Kreatif yang mempresentasekan Potensi SDM Kreatif Kota Kendari.
Harapannya dengan berlangsungnya
kegiatan ini, dapat memacu para peserta seminar yang merupakan insan-insan
kreatif dapat termotivasi, lebih giat dan produktif serta lebih inovatif dalam
berkarya. Utamanya dapat memberikan solusi terbaik buat kemajuan Ekonomi
Kreatif Indonesia.
Salam Kreatif!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar