“BERFIKIR TANPA BERZIKIR”

negaraku memiliki banyak orang pintar dan cerdas sarjana jumlahnya jutaan, bahkan proffesor hampir disetiap daerah ada tapi kenyataannya negaraku semakin tak karuan karena banyaknya orang pintar dan cerdas mereka guru dan dosen tapi sangat sulit membentuk mental dan kepribadian siswa dan mahasiswanya menjadi manusia berhati mulia beretos kerja yang tinggi, kenapa? sangat lama saya mencari jawaban itu semua dari sekolah menengah pertama, sekolah menengah umum sampai kuliah belum juga saya dapatkan. namun disaat semangatku untuk mencari sebuah jawaban menurun dan hampir menyerah tiba-tiba anak lorong memberitahu bahwa tiap malam kita selalu diskusi bersama seseorang yang datangnya dimalam hari sekitar pukul 23.00 wita kita bisa bertanya apa saja dan tentang apa saja orang itu berparas sangar namun setelah berbicara ternyata memiliki ilmu yang luas dan hati yang bersih saya panggil dia kanda. akhirnya saya mendapatkan sebuah jawaban yang sangat singkat yaitu “BERFIKIR TANPA BERZIKIR”. "orang pintar dan cerdas di dunia ini sangatlah banyak berhamburan disetiap negara tapi orang jujur sudah langkah dan hampir punah maka, lestarikanlah itu" (Roem Saktiawan Manaba)

Jl. Bete-Bete Makassar, 04 April 2012 Rendra Manaba.

"Konsisten ber Komitmen"

Momen & Kesempatan harus di-dayagunakan se-maksimal & se-efektif mungkin Jangan ada kata percuma, sia-sia & mubazzir. Mungkin itulah jalan mewujudkan impian dan mimpi jangan jadikan diri tak berdaya untuk berbuat Da tidak datangmi itu lagi kita rugi kasian! Awas muncul lagi kata kecewa. Berbuatlah dengan kekuatan yang ada siap bertarung & menghadapi resiko. Resiko itu bukan halangan & hambatan untuk berbuat hadapi dengan Optimis bukan pesimis Semua kan terlalui sesuai dengan harapan pastikan itu terpatri. Tidak perlu loyalitas & totalitas itu sudah langkah bahkan sudah punah dizaman sekarang. Adanya dizaman Nabi, Rasul & Kekhalifahan para Sahabat. Yang diperlukan sekarang untuk memanfaatkan Momen & Kesempatan itu adalah Siap Gerak & Berbuat. Suara Adzan Jumat Masjid Dakwah Wanita Kendari, 16/11/2012. Rendra Manaba.

Kotaku adalah Kendari Kreatif

Tidak ada kaum lemah di Kotaku yang ada penguasa melemahkan kaumnya, Kotaku bukan tempat buang air kencing bagi para investor yang ber-naluri dan ber-nafsu membawa penyakit menular juga faham Modernisetan yang akan merusak, menghancurkan dan memunahkan peradaban serta kebudayaan lokal. Kotaku tempat bagi para investor yang ber-nurani dan ber-budi pekerti untuk mencari rejeki dan kebahagiaan bersama Warga Kotaku. Saatnya membangun Kotaku dengan Karya Seni nan Kreatif serta berBudaya Lokal! Berlomba-lombalah melakukan sesuatu demi memuaskan bathin, bernilai dan berharga buat Kotaku. Ia bernama Ide, itu adalah anugerah Tuhan Yang Maha Seni nan Kreatif! Tidak semua manusia mendapatkan anugerah, hanya manusia pilihanlah yang diamanahkan untuk diaplikasikan dan dinyatakan dalam bentuk Karya Seni nan Kreatif!!! (Mahakarya). Segera...! Berikan Ia ruang dan waktu saat Ia hadir dengan langsung meng-paste anugerah itu dengan media yang ada diseluruh tubuh dan sekitar kita, baik itu massa (Catatan) maupun elektronik (IT) yang sekarang begitu canggih luarbiasa lagi, lagi, lagi... lagi dan lagi... Bukan meng-copy yang sudah ada, itu bukan anugerah melainkan anugratis" analogi membuang sampah kotor dimeja makan mu & nya! Bantu Ia dengan bermain bersama Imajinasi yang luas dan positif, bentuk Ia menjadi barang dan jasa demi keberlangsungan hidup, penghidupan dan kehidupan. Karakter kita berbeda, usaha & profesi kita berbeda, pasion & style kita berbeda, aliran kita berbeda, kita berbeda dengan anak bule. Maka, marilah kita bermain dan berjuang dengan Cipta, Rasa dan Karsa yang sama! KOTAKU ADALAH KENDARI KREATIF.

Situs Sejarah Lahirnya Kota Kendari (KoLam), 23 Oktober 2012 Rendra Manaba.

Sejarah anabule.co

Istilah Anak yang tidak punya orangtua atau istilah Anak haram hasil hubungan dua insan (pria dan wanita bukan laki-laki dan perempuan) yang bermain dan bersetubuh dengan nafsu seks (zina). Katanya belum saatnya untuk dilakukan, karena wajibnya disahkan dulu dengan akad pernikahan.

Disini ada ketidakjelasan yang mengganjilkan makna kata yang sebenarnya, antara Anak yang tidak punya orangtua dengan Anak haram hasil perzinaan. Sesungguhnya apa sih itu? Anak yang sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya karena sudah meninggalkan dunia, mungkin juga ditinggalkan karena urusan (bisnis/pekerjaan dunia) dari kedua orangtuanya atau mungkin jua si-Anak yang lari dari kehidupan bersama kedua orangtuanya (minggat dari rumah orangtua) ditujukan makna itu ya? Tidak ada Anak haram yang dilahirkan didunia ini! Yang ada orangtua melakukan perbuatan haram ya kan! Apakah itu jua ditujukan makna itu ya? Yang kotor atau kata kotor Yang jelek atau kata jelek Yang hina atau kata hinaan Tidak ada unsur itu semua didalamnya! Kata yang ditujukan kepada nya, mu, dia, kalian dan mereka. Namun kalau saya, kita, kami sudah pasti tidak tersinggung! Karena pemaknaan kata yang berbeda. Asal mu asal atau sejarah menurut pemahaman yang diambil dari hasil penelitian, analisa dan pengolahan serta kesimpulan sementara kami pada tahun 2007 sebelum memakai kata itu sebagai sebuah brand image (merk local clothing) sebagai berikut; "kata itu ada sejak masuknya kolonial Belanda yang terdampar diteluk vagina, saya menyebutnya begitu! (Vosmaer, 1832). Belanda itu bernama Vosmaer ia singgah tanpa sengaja dari perjalanan mengelilingi pantai timur Celebes (Sulawesi) mulai di Gorontalo, Poso, Togian dan menyusuri teluk Tomini hingga memasuki teluk Tolo dalam perjalanan pulang ke Makassar. Ia terdampar diteluk vagina kami bernama Kendari pada tanggal 9 Mei 1831. Vosmaer sangat kagum dan tertarik dengan teluk vagina kami yang baru ditemukan, sehingga mendorongnya membuat peta, melakukan penelitian dan menamainya 'Vosmaer Baai' serta menjajahmiii kasian:-|" (saya lebih enak menyebutnya Teluk Vagina bukan Vosmaer Baai bukan Teluk Kendari karena melihat dari gambar satelit -google maap- modelnya mirip lubang vagina serta gambar rahim perempuan) asal mu asal manusia 'Anak' lahir dikehidupan dunia. Kata itu lahir dan digunakan oleh masyarakat lokal untuk ditujukan kepada para kolonialis penjajah Belanda serta penjajah Japan! Begitu ceritanya kata itu versi kami dan sekarang kami sudah patenkan sebagai sebuah merk product clothing local Kendari - Sultra - Indonesia. Jadi janganmi tersinggung Ces... Bio dan Becce, tidak ada jie unsur kotor, jelek dan hina dengan istilah kata itu okay! Kecuali mungkin para borjuis dan orang borro serta berkelakuan sama dengan para penjajah bertubuh lokal yang gentayangan di Kotaku KENDARI dan Daerahku SULAWESI TENGGARA serta Negaraku INDONESIA sudah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945! Sudah 67 (enam puluh tujuh) tahunmi toh Ces... Makna kata itu bagi kami adalah sebuah bentuk perjuangan untuk mengurangi produk luar negeri (import) serta memusnahkan borjuisme dan keborroan akan produk asing tapi menumbuhkan rasa bangga dan cinta akan produk dalam negeri (eksport) harapan kami! Karena dizaman sekarang tanpa kita sadari dengan merajalelanya brand/merk produk asing dipasar domestik baik modern maupun tradisional baik itu berbentuk waralaba atau langsung menempati fasilitas negara, pemerintah daerah, kota dan kabupaten, itu adalah bentuk penjajahan ekonomi dan sosial apalagi kehidupan berpolitik kita sudah teracuni oleh sistem, faham/isme, ideologi, ...... asing bukan lagi berdasarkan budaya lokal dan adat istiadat yang sangat sopan santun, bersahaja serta musyawarah mufakat. Sekali lagi jangan tersinggung ya bro, brer, brur, sis, sista, girly dengan istilah kata itu. Janganlah kaku dan mempersempit pola pandang dan berpikir kita dalam memaknai sebuah kata istilah, tidak semua dan selamanya yang dianggap kotor, jelek dan hina itu tidak berguna dan bermanfaat buat kita, kalian dan mereka begitu juga sebaliknya bahkan bisa jadi sebaliknya iya kan! KATA ITU ADALAH #anabule.co!

Kota Lama Kendari, 10 Muharram 1434 H. Ditempat produksi AnacondA VS anabule.co [Muhammad Rendra Wasantara Manaba]

join to creative